Cryptocurrency atau Uang Kripto atau Kripto (Crypto) atau uang Digital atau juga terkadang disebut sebagai Virtual Currency (VC) sangat menarik perhatian regulator (pemerintah).
Uang Kripto ini sangat berkembang pesat dari jumlah pengguna dan penerima dalam transaksi dan juga berkembang pesat nilai market cap karena saat ini bergeser dari uang virtual dari bermain game atau dunia virtual dan menjadi lambang bagi penyimpanan nilai yang bisa dipakai untuk membeli barang atau layanan jasa (termasuk membeli domain dan jasa server bagi website).
Perkembangan Uang Kripto ini sangat pesat. Uang Kripto meluas penggunaannya di dunia nyata jika kita melihat Jepang, Korea atau beberapa negera lain seperti Swiss atau Amerika. Di Jepang banyak vendor yang menerima pembayaran dengan Bitcoin salah satu uang terbesar, di Swiss beberapa layanan pemerintah bisa dibayar dengan Bitcoin, semakin meluas dan bertambah saat ini.
Bagaimana sebetulnya pandangan Bank Pusat (Central Bank) terkait uang ini?
World Economic Forum (WE) sangat berpandangan positif akhir-akhir ini dan melakukan kajian bahwa Kripto dapat membuat perputaran uang lebih efisien dan meningkatkan GDP (Gross Domestic Product).
Peningkatan permanen sekitar 3% bagi negara besar seperti UK dan Amerika adalah angka yang sangat besar (sekitar 80 milyar USD - saat ini).
Pandangan WE ini sejalan dengan paper yang dikeluarkan oleh Central Bank England:
In a DSGE model calibrated to match the pre-crisis United States, we find that CBDC issuance of 30% of GDP, against government bonds, could permanently raise GDP by as much as 3%, due to reductions in real interest rates, distortionary taxes, and monetary transaction costs.
Tidak kalah dengan pandangan WE dan Central Bank England, Parlemen Eropa juga membuat paper terkait Kripto dan dalam beberapa hal menguatkan keadaan Kripto yang semakin serius dan meluas.
Dalam tulisan paper oleh Parlemen Eropa tersebut, banyak note penting dan positif yang bisa diambil:
.....We believe that whether one likes them or not, VCs will remain a permanent element of global financial and monetary architecture for years to come....
....relatively safe, transparent, and fast" but sadly they complete that with a "may be subject to fraud, the bankruptcy of the issuer or intermediary, or speculative bubbles and bursts, among others.....
Uang Kripto serupa juga dengan uang resmi pemerintah saat ini yang dapat dipergunakan untuk mempermudah kejahatan, penipuan atau resiko spekulasi. Mungkin seperti senjata yang memiliki banyak resiko dan bahaya, tergantung dari pemakai.
Bagaimana sebaiknya Bank Sentral harusnya bertindak mungkin anda ada ide?