BOEING 737 MAX adalah jenis pesawat yang tiba-tiba menjadi perhatian orang Indonesia karena fakta dan catatan khusus yang dimiliki pesawat tersebut.
Pesawat ini memiliki fakta yang luar biasa karena sebetulnya pesawat ini adalah pesawat yang dibuat lebih baik karena modifikasi dari pesawat dari jenis rangka 737 yang terbukti handal.
Sewaktu program modifikasi diluncurkan pada tahun 2011 (30 Agustus), dan diberi nama MAX-8 pada tahun 2017 sebelum mendapat ijin untuk melayani beberapa bulan kemudian pada 22 Mei 2017. Jenis pesawat ini baru berusia 1 tahun. Pesawat ini dimiliki oleh operator Indonesia dengan umur layan dibawah usia 1 tahun, bahkan pesawat yang saat ini sedang dicari Black Box di perairan Karawang diperkirakan berusia sekitar 800 jam terbang, sangat baru.
Apa catatan khusus lain dari pesawat BOEING 737 MAX ini?
Mesin (Leap-1B) yang dipergunakan oleh pesawat ini memiliki efisiensi lebih tinggi hingga sekitar 10% - 12% dari penggunaan bahan bakar oleh jenis mesin sebelumnya, angka yang sangat menarik juga. Berarti setiap 10 penerbangan maka anda seolah mendapat 1 penerbangan lain tanpa isi bahan bakar lebih dibanding sebelumnya.
Jika anda perhatikan, pada ujung sayap luar pesawat (winglets) memiliki pecahan yang sebetulnya membantu tercipta dampak aerodinamis yang lebih baik, bentuk winglets dari BOEING 737 MAX dapat membantu berkurangnya gaya gesek dengan udara sehingga dapat membantu efisiensi penggunaan bahan bakar hingga 1.5%.
Winglets BOEING 737 MAX ini pada kecepatan sekitar 500 nautical mile atau sekitar 930 km dengan kecepatan Mach 0.79 maka kinerja BOEING 737 MAX dapat lebih efisiensi dalam penggunaan bahan bakar hingga 1% (1 Mach = 1234.8 km/jam atau sekitar kecepatan suara di udara terbuka).
Dari semenjak lahir di tahun 2017 hingga sekarang (sekitar 1 tahun kemudian), pesawat BOEING 737 MAX ini mendapat pesanan sebanyak 4700 pesawat dari 100 pihak yang tersebar di berbagai negara. Pesawat baru ini sangat beruntung menggunakan rangka yang bisa disebut sebagai rangka pesawat yang paling terkenal di seluruh dunia.
CATATAN LAIN:
| Number built | 219 as of September 2018 |
| Program cost | Airframe only: $1–1.8 billion; including engine development: $2–3B |
| Unit cost | MAX 7: US$96.0 million MAX 8: $117.1M MAX 200: $120.2M MAX 9: $124.1M MAX 10: $129.9M as of 2018 |
| Developed from | Boeing 737 Next Generation |