POP.UP NEXT adalah start up yang sedang membuat konsep agar mobil terbang menjadi kenyataan dimana transportasi dalam kota sangat memiliki potensi ekonomi yang tinggi.
Mobil terbang ini dibuat dari gabungan Audi, Airbus dan Italdesign. Gabungan dari 3 perusahaan dengan keahlian yang mendunia, tidak heran jika Dr. Bernd Martens, president dari Italdesign and juga bagian dari management Audi menyebut bahwa taksi terbang akan segera tiba.
The Pop.Up.Next sebetulnya benar-benar mobil terbang karena terdiri bagian penumpang berupa kabin mobil, bagian mobil, bagian sasis rangka terbang dengan batre berkekuatan besar yang di desain oleh Italdesign dan Audi.
Bagian mobil dari mobil terbang ini dapat berjalan sekitar 31 mil (sekitar 50 km) dan bagian terbang dapat menempuh jarak hingga sekitar 130 km.
Persaingan mobil terbang saat ini sangat menarik dan berisi konsep yang modern, ringkas dan fleksibel.
Selain perusahaan ini ada banyak perusahaan lain yang ingin berebut kue mobil terbang bagi komuter dalam kota: AeroMobil, Airbus, Aston Martin, Aurora Flight Sciences, BlackFly, Boeing, Toyota-backed Cartivator, Joby Aviation, EHang, Kitty Hawk, Lilium, Opener, PAL-V, Rolls-Royce, SkyGrid, Switzerland's Passenger Drone, Geely-backed Terrafugia, Uber, Vahana, VerdeGo Aero, Daimler-backed Volocopter dan Workhorse.
Perusahaan ini harus bergerak cepat karena Uber berencana akan memulai layanan mobil terbang di Los Angeles, Dallas-Ft. Worth dan Dubai di tahun 2020.
Situs ItalDesign:
As the 2017 original project, the Pop.Up Next system aims to give time back to commuters, freeing them from the need to drive, through a flexible, shared and adaptable new way of moving within cities introducing a new user-focused transportation system concept.
Pop.Up combines the flexibility of a small two seater ground vehicle with the freedom and speed of a vertical take-off and landing (VTOL) air vehicle, thus bridging the automotive and aerospace domains. The core of the product is therefore the Intermodality and making it modular.