WAWANCARA JADI MASALAH PANJANG ELON MUSK, NASA AKAN AUDIT SAFETY CULTURE -->

WAWANCARA JADI MASALAH PANJANG ELON MUSK, NASA AKAN AUDIT SAFETY CULTURE

21 Nov 2018

ELON MUSK sering disebut sebagai Iron Man di dunia nyata mengalami masalah panjang dari wawancara lama dengan Joe Rogan.

Dalam wawancara tersebut, Elon Musk terlihat santai dan sebetulnya bermasalah memperlihatkan keadaan santai sambil menghisap bahan mengandung zat psikotropika.


Wawancara itu secara tidak langsung membuat Elon Musk mendapat penalti dari SEC dan ternyata masalah ini berkepanjangan dan membuat Elon Musk bergeser untuk tidak menjadi CEO.


Masalah wawancara ini sepertinya akan berdampak besar ke perusahaan dimana Elon Musk terkait langsung atau karena bekerja sama (tidak terkait langsung).

Baru-baru saja seperti yang disebutkan di Washington Post,  NASA Administrator Jim Bridenstine menyebutkan kemarin 20 November 2018 bahwa perilaku yang diperlihatkan oleh Elon Musk membuat NASA galau terkait safety culture di SpaceX dan juga perusahaan dimana SpaceX memiliki kerja sama.

Secara tidak langsung Boeing terkena dampaknya dan menjadi bahan audit safety culture karena NASA ingin memastikan bahwa astronot bisa selamat menggunakan perangkat dari Boeing dan SpaceX.

NASA disebutkan merasa percaya dengan kemampuan Tim SpaceX dan Boeing tetapi segala hal dimulai dari pucuk pimpinan dan NASA ingin memastikan bahwa semua perangkat perusahaan akan sesuai dengan standar yang diwajibkan oleh NASA.


Cuplikan Washington Post:

The review, to begin next year, would look at both Boeing and SpaceX, the companies under contract to fly NASA’s astronauts, and examine “everything and anything that could impact safety” as the companies prepare to fly humans for the first time, ......

The review was prompted by the recent behavior of SpaceX’s founder, Elon Musk, according to three officials with knowledge of the probe, after he took a hit of marijuana and sipped whiskey on a podcast streamed on the Internet. ..... and prompted the agency to take a close look at the culture of the companies, the people said.