LAPORAN TAHUNAN 2018, PERUSAHAAN PALING BANYAK HAK PATENT -->

LAPORAN TAHUNAN 2018, PERUSAHAAN PALING BANYAK HAK PATENT

8 Jan 2019

HAK PATEN terkait suatu perusahaan memperlihatkan bahwa perusahaan tersebut sangat ekspansif untuk masa depan. Hak paten juga memperlihatkan bahwa perusahaan tersebut sangat peduli dengan pengembangan bisnis dan masa depan.


Perusahaan mana yang paling banyak memiliki atau mendapatkan hak paten (baru) di tahun 2018 kemarin?

Perusahaan bernama Information for Industry, Inc. (IFI) mengeluarkan laporan tahunan dalam Patent IFI annual report terkait ringkasan perkembangan Hak Paten setiap tahunnya.

Kemampuan suatu perusahaan teknologi di masa depan dan kemampuan penguasaan pasar suatu perusahaan dengan perkembangan teknologi yang cepat memperlihatkan bahwa perusahaan itu masih akan hidup bahkan berkembang di masa depan.

Laporan tahunan IFI bisa menjadi barometer mengenai bagaimana potret perang Hak Paten saat sekarang ini. IFI mengeluarkan laporannya hari ini (8 Januari 2019).

Tahun ini, sama seperti sebelumnya bahkan selama 26 tahun terakhir tetap IBM dalam posisi puncak dengan total Hak Paten baru sejumlah 9043 (sembilan empat puluh tiga) Hak Paten baru di tahun 2018.

Berikutnya disusul oleh: Samsung, Canon, Intel dan LG. 5 perusahaan ini pada prinsipnya adalah perusahaan yang berlangganan di posisi puncak 10 besar di 5 tahun terakhir.

Ada setidaknya total 46% aplikasi Hak Paten dari Amerika dan sekitar 31% dari Asia. Sisa sekitar 15% lainnya dari selain dua benua ini.

Situs IFI:

1 International Business Machines Corp 9,100
2 Samsung Electronics Co Ltd 5,850
3 Canon Inc 3,056
4 Intel Corp 2,735
5 LG Electronics Inc 2,474
6 Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) Ltd 2,465
7 Microsoft Technology Licensing LLC 2,353
8 Qualcomm Inc 2,300
9 Apple Inc 2,160

10 Ford Global Technologies LLC 2,123

Secara umum Samsung memperlihatkan perkembangan sekitar 1% dari tahun sebelumnya. Google terlihat menurun ke peringkat 11.

Tidak hanya Google, perusahaan besar lain seperti Sony, Qualcomm dan juga Facebook turun dari posisi sebelumnya. Facebook bahkan keluar dari 50 besar.