SUPERMOON, BULAN MERAH DARAH -->

SUPERMOON, BULAN MERAH DARAH

22 Jan 2019

SUPERMOON menarik untuk diikuti karena pada saat itu bulan terlihat lebih bercahaya dan besar dan berwarna merah.

Bulan berwarna merah karena cahaya pantulan bulan difilter oleh atmosfer yang lebih tebal dibanding pada kondisi biasanya, posting sebelumnya menjelaskan kondisi tersebut.


Foto diambil dari situs Mr Eclipse dan beliau adalah tokoh gerhana yang terkenal di Amerika dengan pengalaman kerja di NASA yang membuatnya matang dengan fenomena gerhana baik bulan atau matahari.

Jika anda berkunjung ke situs tersebut maka anda dapat mengetahui kapan gerhana berikutnya terjadi baik untuk bulan atau matahari.

Gerhana bulan berikutnya dapat anda ikuti pada Juli 2019 dan pada saat tersebut jika anda tidak bepergian ke Kutub Selatan dan masih di Jakarta maka anda dapat melihat Gerhana Bulan sebagian, mungkin akan kami bahas terkait gerhana tersebut nanti.

Gerhana Matahari berikutnya dapat anda ikuti pada Juli tanggal 2 2019 dan gerhana ini akan total dimana bulan menutup matahari secara total menyeluruh kontan disaat itu. Menarik. Anda harus ke Amerika bagian Selatan dan ke daerah Pasifik jika ingin melihatnya.

Bagaimana jika anda sibuk dan tidak dapat keluar Jakarta untuk melihat gerhana matahari di Pasifik? Mudah. Scroll kebawah dan anda lihat gambar dibawah.

Pada Gerhana Matahari Total maka anda dapat melihat outer corona yang memenuhi sisi tepian matahari dan seperti mahkota (bunga) pada bulan yang gelap gulita hitam legam.


Selamat, anda sudah melihat Gerhana Matahari Total dari situs Mr Eclipse. Jika anda masih belum puas dengan corona matahari yang tidak jelas karena melimpah keluar tepian bulan maka anda dapat scroll ke bawah lagi.

Selamat, anda sudah melihat Corono yang disaring dengan filter agar terlihat lebih jelas yang merupakan bagian dari Gerhana Matahari Total dari situs Mr Eclipse.