TANGGAL DEMO BERIKUTNYA DARI SPACEX -->

TANGGAL DEMO BERIKUTNYA DARI SPACEX

27 Jan 2019

SPACEX akan melakukan beberapa demo sebelum menggunakan perangkat luar angkasanya dengan membawa manusia. Jika semua percobaan selesai maka manusia akan ke bulan.


Rencana demo tersebut akan dilakukan pada bulan depan dan juga di bulan Juni 2019. Dalam tayangan video yang banyak beredar, sebelumnya demo berhasil dilakukan pada 24 Januari kemarin untuk mencoba fire test (dilakukan tanpa roket bergerak - static fire test).


Roket yang akan diuji cobakan oleh SpaceX bulan depan akan menjadi roket dengan daya angkat terbesar yang pernah dibuat manusia. Daya angkat roket ini sekitar 2x (dua kali) dari roket yang saat ini ada.

Jika berkesempatan ingin melihat langsung maka sebaiknya mencatat tempat dari Demo Mission-1 (DM-1) dimana rencananya akan dilakukan di Launch Pad 39A di Kennedy Space Center.

Apa itu static test?

Static tes adalah pengujian yang dapat dilakukan oleh wahana SpaceX dimana pada pengujian ini wahana luar angkasa dilakukan percobaan peluncuran secara menyeluruh hingga kepada menyalakan mesin roket untuk siap diluncurkan.


Pada langkah awal, wahana roket disusun menjadi bagian roket yang lengkap lalu dibawa dari hanggar dari posisi tidur (horizontal) menjadi vertikal, kegiatan penempatan roket menjadi horizontal dilakukan di Horizontal Integration Facility (HIF). Sesudah dijadikan tegak maka roket ini dibawa ke tempat pluncuran roket dijadikan vertikal di launch pad.

Jika peluncuran sungguhan dilakukan maka penempatan roket menjadi vertikal di launch pad biasanya sekitar 3 hari sampai sekitar 4 hari sebelum peluncuran roket ke luar angkasa.

Sewaktu roket dibuat berdiri vertikal maka pada saat tersebut juga roket diisi bahan bakar dengan menggunakan Liquid Oxygen (LOX) dan diisi juga dengan RP-1 fuel

Langkah berikutnya sebelum static test dilakukan, maka dihitung mundur dimulai. Hitung mundur ini dilakukan untuk memastikan setiap kegiatan siap sebelum mesin dinyalakan.

Pada penghujung ujicoba, 9 mesin bernama Merlin 1D engines yang berada pada bagian roket paling bawah (first stage rocket) dinyalakan dan akhirnya sesudah menyala dan mulai terbakar hingga level tertentu maka pembakaran dihentikan. Sesudah berhenti mesin maka berhenti juga uji coba static test.