BIGQUERY MEMPERLIHATKAN DUKUNGAN GOOGLE UNTUK CRYPTOCURRENCIES -->

BIGQUERY MEMPERLIHATKAN DUKUNGAN GOOGLE UNTUK CRYPTOCURRENCIES

6 Feb 2019

GOOGLE secara diam-diam memperlihatkan dukungan terhadap cryptocurrencies dan sedang mengembangkan layanan terkait hal ini secara diam-diam.


Dalam ulasan yang dibuat di Forbes, disebutkan bahwa Google saat ini sudah untung banyak dan mesin perusahaannya tumbuh menjadi raksasa karena mengantisipasi internet. Untuk masa depan, Google harus siap dengan perkembangan baru di dunia modern, salah satu perkembangan teknologi tersebut adalah dengan adanya blockchain. Google harus mulai terjun kesini untuk mengantisipasi masa depan.

... As such it’s his job to anticipate demand before a product even exists, and he thinks making the blockchain more accessible is the next big thing. Just as Google enabled (and ultimately profited) from making the internet more usable 20 years ago, its next billions may come from shining a bright light on blockchains....

Cryptocurrencies adalah salah satu teknologi terdepan dari blockchain. Tidak heran jika saat ini Google mulai membuka diri terhadap dunia Crypto. BigQuery adalah salah satu layanan dari Google yang dibuka bagi dunia Crypto.

BigQuerry adalah layanan cloud yang bisa dipakai di Google untuk menjadi alat penelaahan data besar. Layanan ini dibuat tahun 2010 dan mulai dapat dipakai publik pada tahun 2011, saat ini dapat dipakai mudah oleh setiap orang jika perlu. Akses penggunaan terletak sama pada layanan Cloud Google.

Untuk memulai penggunaan BigQuerry dapat dilakukan oleh siapa saja, layanan ini perlu dibayar jika analisis terkait data besar dilakukan. Jika tidak ada analisis maka tidak perlu bayar.

BigQuery offers scalable, flexible pricing options to help fit your project and your budget.

BigQuery storage costs are based solely on the amount of data you store. Storage charges can be:

Active — A monthly charge for data stored in tables you have modified in the last 90 days.
Long-term — A lower monthly charge for data stored in tables that have not been modified in the last 90 days.
Query costs are based on the amount of data processed by the query.

Seperti layanan cloud tipe standard dari Google yang selalu menawarkan layanan gratis agar pengguna mengetahui dan mengerti apakah layanan Google cocok atau tidak dengan keperluannya. Tawaran yang adil dan menguntungkan.

Layanan menyimpan data juga dicoba oleh Thomas Silkjaer. Thomas Silkjaer adalah salah satu contoh personal yang menggunakan jasa BigQuery untuk melakukan analisis Crypto bernama Ripple atau XRP.

Apakah hanya Ripple yang didukung oleh Google BigQuerry?

Untuk layanan data yang tersedia, saat ini setidaknya ada 8 cryptocurrencies seperti Bitcoin, Bitcoin Cash, Zcash, Litecoin, Dogecoin, Dash, Ethereum dan Ethereum Classic.

Tim dari Google BigQuerry sebetulnya saat ini lebih cenderung tertarik dengan platform ETC atau Ethereum Classic. Ketertarikan ini mungkin karena cikal bakal smart contract berasal dari kode terbuka untuk publik terdapat didalam crypto berkode ETC ini.

Allen Day seorang ahli data scientist dari Google saat ini mencoba menerapkan berbagai smart contract pada beberapa kumpulan data. Salah satu yang diterapkan olehnya adalah pembuatan smart contract atau analisis atau kumpulan data tertentu. Smart contract ini dapat menghancurkan dirinya dan hal ini membuat keadaan bisa lebih efisien.

Dengan terbukanya salah satu layanan dari Google dan juga terbuka bagi pengembangan crypto untuk berintegrasi dengan sistem yang dimiliki Google, hal ini menarik dan menunjukan bahwa crypto memang memiliki potensi yang sangat besar.