SEARCH ENGINE seperti Google bekerja dengan cepat, sigap dan tepat berdasar hasil pengumpulan data dan perangkat yang handal.
Google memilah setiap hal yang ada di internet disusun berdasarkan setidaknya 200 parameter. 200 parameter ini terdiri dari popularitas, tingkat pembaharuan terkait isu tersebut, berapa banyak yang membahas, relevansi antara sumber satu dan lainnya, dan banyak lagi.
Setiap parameter ini dicatat oleh Google untuk (hampir) setiap website atau data yang ada di internet. Catatan ini terdiri dari bermilyar-milyar situs dan data yang sangat besar.
Google bergerak dari satu situs ke situs lain menggunakan program yang merambat dan meloncat dari satu situs ke situs lain (seperti laba-laba) dan program tersebut dinamakan SPIDER.
Situs ini kemudian diurutkan mana yang paling kredibel atau yang lebih layak dipercaya dibanding yang lain (pengurutan ini juga diberi rangking dan biasanya disebut sebagai PageRank). PageRank bisa disebut sebagai cara pengelompokan situs dan diurut ranking mana yang lebih tinggi dibanding yang lain untuk patokan pencarian data atau jawaban atas suatu pertanyaan. Bagian data dari situs tersebut juga dicatat dan diurutkan sesuai analisis atau evaluasi hasil dari Spider.
Google mengumpulkan bermilar-milyar situs dan data tersebut secara gratis demi menampilkan data terbaik jika ada pertanyaan. Data inipun harus siap dipanggil jika diperlukan hanya dalam kisaran maksimum 0.5 detik untuk tampil.
Data ini ditampilkan gratis biasanya diurut dibawah data yang dikaitkan dengan iklan, situs atau aplikasi yang menggunakan iklan biasanya pada bagian atas dengan kode kedil bertuliskan ADS (warna hijau kecil). Jika anda klik link tersebut maka Google mendapatkan uang dan Google tidak bermain-main asal menampilkan agar dapat uang.
Jika Google merasa tidak ada iklan yang sesuai dengan pertanyaan pengguna internet maka Google tidak memaksakan diri untuk memunculkan iklan. Sepertinya sejauh ini memang Google terlihat profesional.
Terkait profesionalisme Google untuk mesin pencariannya baru-baru ini mendapat protes keras dari beberapa pegawai internal google sendiri, sangat menarik melihat arus kepentingan politik, uang dna profesional yang terdapat di Google. Isu profesionalisme ini disebut dengan isu DragonFly dan dpat dibaca pada berita link disini.