COLUMBIA SPACE SHUTTLE adalah salah satu tragedi dari banyak tragedi luar angkasa. Tragedi ini saat pertama terjadi disebut dalam gosip berbagai forum sebagai misi yang mendapat seragnan alien. Beberapa teleskop amatir menangkap kilatan (dari flare lensa yang dianggap sebagai gerakan dari UFO Aliens) saat itu menangkap wahana ini masuk ke Bumi dan tiba-tiba meledak.
Tragedi ini terjadi karena sebelumnya sewaktu wahana Columbia meluncur ke luar angkasa mengalami kerusakan pada salah satu bagian tangki utama bahan bakar yang terlepas dan membentur bagian sayap kiri bawah wahana Columbia.
Kerusakan pada sayap ini sudah diketahui oleh petugas di bagian kontrol pesawat di darat dan memperkirakan adanya pelapis tahan panas yang terlepas. Bagian yang terlepas tersebut diperkirakan akan membuat wahana memiliki beresiko terpapar panas dan rusak.
Foto dari matahari terbit yang diambil setelah misi 16 hari selesai adalah momen khusus bagi para awak dan ruang kontrol di darat dan NASA menjadikan awal tahun ini merupakan momen untuk mengenang para astronot ini sesuai press release yang dilaporkan oleh NASA pada situsnya.
Banyak pelajaran berharga yang didapat dari misi ini. Mungkin hal ini juga yang membuat Elon Musk berubah pikiran dan membuat roket terbarunya menggunakan stainless steel. Roket akan terlihat mengkilap menarik cantik dan tahan panas, jangan lupa dengan menggunakan stainless steel maka roket juga akan tahan tumbukan dengan material lebihkuat dibanding dengan lapisan keramik khusus seperti Columbia.
Detik-detik terakhir sebelum Space Shuttle Columbia hancur sewaktu masuk ke atmosfer bumi terekam dengan baik, bahkan percakapan di dalam pesawat juga terekam dengan baik.