MANUSIA merupakan mahluk yang memiliki pengaruh terbesar di muka bumi. Bentuk muka bumi ini berubah terutama oleh pengaruh manusia dibanding oleh perubahan yang dilakukan oleh alga, semut atau ikan paus.
Apakah pernah terpikir, pengaruh manusia yang demikian besar di muka bumi sebetulnya dibanding mahluk lain seberapa banyak jumlah (beratnya)? Berapa perbandingan berat semua manusia dibanding semua mahluk hidup lain atau dibanding mikroba atau ikan atau burung?
Sebuah paper melakukan penelian terkait berat total mahluk hidup dan terhadap perkiraan setiap massa yang mengandung karbon (elemen kimia C - Carbon).
Menurut estimasi para ilmuwan, di muka Planet Bumi ini diperkirakan ada sekitar 550 gigatons berat massa karbon dari semua bentuk mahluk hidup di dunia ini.
1 (satu) gigaton setara dengan 1 (satu) miliar metrik ton massa. 1 (satu) metrik ton adalah seberat 1,000 kilograms (atau 2,200 pound).
Tentu pengukuran dan estimasi dari studi ini harus hati-hati dan melakukan pendekatan analisis seakurat yang mungkin dilakukan.
Tantangan pertama dan terbesar adalahe stimasi pohon, tumbuhan termasuk hutan dan juga ladang rumput yang mungkin ada di muka Bumi, tantangan analisis yang menarik.
Tim dalam studi ini menggunakan data dari (Food and Agriculture Organization - Organisasi Pangan dan Pertanian berada di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa) terkait estimasi pohon produksi yang memang selalu dipantau setiap tahun. Untuk data pohon atau mahluk tumbuhan lain juga dengan mendapat kombinasikan dengan data dari remote sensing yang tersedia dan mendapat hasil yang pantas dipakai seperti dari studi atau konsultan independen yang dapat dipercaya.
Tantangan pengumpulan dan estimasi makhluk hidup di laut juga tidak kalah rumitnya. Sebaran mahluk hidup di laut terkait kumpulan makhluk tersebut di suatu lokasi dan juga terkait kedalaman. Beda kedalaman maka beda konsentrasi.
Estimasi jumlah dan estimasi berat semua penduduk bumi di dunia ini mungkin data yang paling mudah didapat dan dilakukan analisis.
Estimasi utuk berat manusia ternyata hanya 0.06 GT (0.06 gigatons atau sekitar 0.06 x 1 milyar x 1000 kg), jumlah yang sangat besar.
Over the relatively short span of human history, major innovations, such as the domestication of livestock, adoption of an agricultural lifestyle, and the Industrial Revolution, have increased the human population dramatically and have had radical ecological effects. Today, the biomass of humans (≈0.06 Gt C; SI Appendix, Table S9) and the biomass of livestock (≈0.1 Gt C, dominated by cattle and pigs; SI Appendix, Table S10) far surpass that of wild mammals, which has a mass of ≈0.007 Gt C (SI Appendix, Table S11).
Pohon adalah bagian terbesar dengan estimasi sekitar 450 gigaton dan jumlah besar lain adalah bakteri sekitar 70 gigaton. Semua jumlah bakteri jauh diatas semua jumlah manusia.
Bahkan berat semua serangga sekitar 17 kali dari semua berat manusia. Jangan pernah meremehkan semut.
Global biomass estimates vary in the amount of information they are based on and, consequently, in their uncertainty. An estimate of relatively high certainty is that of plants, which is based on several independent sources. One of these is the Forest Resource Assessment, a survey on the state of world forests conducted by the international Food and Agriculture Organization (FAO). The assessment is based on a collection of country reports that detail the area and biomass density of forests in each country (26) using a standardized format and methodology. The FAO also keeps a record of nonforest ecosystems, such as savannas and shrublands, in each country.
Sudah tentu data yang dipakai dari paper ini memiliki keakurasian yang lebar dan ada ketidak tentuan data dari hasil analisis ini. Bisa ditelaah lebih lanjut jika tertarik.
Paper lengkap untuk hal ini dapat dilihat di situs PNAS.