FLIP atau kepanjangan dari The FLoating Instrument Platform yang berarti wahana instrumentasi penelitian yang terapung di air.
Apa itu FLIP sebenarnya? FLIP prinsipnya adalah platform atau wahana air ini yang berbentuk kapal laut yang bisa dibuat flip, atau berputar terbalik dengan arah vertikal.
Kapal ini diluncurkan pada 22 Juni 1962, lumayan sudah tua berumur sekitar 57 tahun yang awalnya dibuat terhubung dengan program militer terkait deteksi kapal selam. Hingga saat ini fungsi militer masih dapat dipergunakan dengan berbagai kemampuan deteksi dengan ditambah instrumentasi berbasis sinar laser.
Kapal ini pada awal 1960an termasuk keajaiban hasil teknologi perkapalan dan kelautan, hingga saat ini masih menjadi satu-satunya kapal dengan kemampuan seperti ini.
Total panjang kapal ini sekitar 355 kaki (sekitar 110 meter) sewaktu berlayar di permukaan air laut, sewaktu mengarah vertikal maka sekitar 300 kaki (sekitar 90 meter) terbenam di dalam air. Bagian kering dari kapal ini menjadi berdiri dan hanya bagian atas yang kering sekitar 20 meter dengan dek tempat pemantauan berdiri dengan cukup stabil.
FLIP tentu saja saat ini masih dipakai untuk keperluan ilmu pengetahuan dengan berbagai alat akustik, geofisik, meteorologi, oseanografi. Kapal ini memiliki bagian yang cocok bagi perangkat dan ilmuwan untuk melakukan eksplorasi dibawah laut.
FLIP juga dengan bentuknya yang unik dapat menjadi laboratorium raksasa yang tercelup ke laut dengan berbagai instrumen untuk pemantauan bawah laut. Setidaknya ada sekitar 65 ribu pelajar SD pernah naik ke kapal laut ini.