RUMAH BETON DAN BATU MERAH EKSPOS jarang ditemui di Indonesia yang merupakan negara yang termasuk daerah tropis dengan curah hujan tinggi dan kelembababn yang juga tinggi.
Pada bagian depannya sepintas terlihat beton terekspos tanpa perlindungan plseter aci yang biasanya menggunakan semen sebagai pelapis akhir.
Kebanyakan atau bahkan hampir semua rumah di daerah tropis selalu menggunakan pelapis plester dengan aci sebagai bagian paling luar dari tembok. Rumah ini tidak demikian. Bagian besar terutama bagian luar menggunakan beton atau bata merah sebagai bagian terluar.
Jika disusun dengan pas maka bata merah ini akan menjadi hiasan sendiri dan membuat rumah bisa lebih artistik.
Bagian belakang rumah ini cenderung sepenuhnya menggunakan bata merah terekspos terbuka tanpa menggunakan plester aci semen.
Arsitek dari ide rumah dengan bagian terbuka ini membuat warna beton seperti menyatu dengan teras depan dan teras rumah belakang, Arsitek benama Shaun Lockyer Architects (SLa) ini menamakan proyek rumahini sebagai The Terrace.
The
Terrace, one of our finest projects to date, encompassed the restoration
and addition to a period home. The result, a bold contemporary addition
to a significant heritage home on an enviable block of land offering
unparalleled lifestyle opportunity. The house fuses robust, finely
crafted character with timeless contemporary architecture without
compromise and in such a way as to seamlessly integrate both while
celebrating each appropriately.
Warna dasar dari rumah ini bernuansa hitam dan untuk memenuhi kesan gelap maka tampilan beton dan bata terbuka menjadi cocok.
Rumah memang bernuansa seperti gelap karena warna utama dari beton dan dari warna kusen pintu yang dicat hitam.
Perpaduan dengan teras dengan pehon hijau, tanah merah dan susunan batu bertemu beton dan bata merah terbuka membuat komposisi warna terasa pas.
Teras depan juga dilengkapi ruang terbuka untuk bersantai dan bisa dipakai sebagai tempat minum kopi atau membaca buku menikmati udara segar.
Ruang depan terbuka bersatu dengan ruang tamu dengan warna terkesan gelap dan bersatu dengan teras depan rumah membuat warna rumah lebih adem.

Kesan hangat juga lebih cocok sewaktu elemen beton dan bata merah eskpos ini bertemu dengan elemen kayu sebagai lantai dan furnitur.
Pemandangan kedalam rumah terasa lebih hangat dan cenderung cerah adem jika melihat perpaduan warna merah dari bata dan gelap dari dinding yang cenderung krem hampir putih ini.
Pilihan furniture dengan warna cerah tetap terlihat cocok dengan warna beton sebagaimana tetap diperlihatkan pada bagian langit-langit dan warna bata merah juga diperlihatkan terbuka pada sisi pinggir ruang tamu.
Garasi sebagai bgaian dari sisi tembok belakang memang dengan jelas memperlihatkan batu bata merah tanpa penutup dan terliaht keren juga.
Sisi pinggir garasi atau pojok belakang bersentuhan langsung dengan teras belakang dan peopohonan sisi luar terlihat enak dipandang.
Untuk rumah berikutnya, tidak usah ragu dengan pilihan warna beton terbuka dan batu bata merah tanpa plester.
Bahkan tempat tidur dengan batu bata merah dan terkoneksi langsung dengan teras beserta taman dan pohon diluar terlihat pas.
Untuk membaca lebih lanjut dapat mengunjungi Project The Terrace pada situs SLa.
Warna dasar dari rumah ini bernuansa hitam dan untuk memenuhi kesan gelap maka tampilan beton dan bata terbuka menjadi cocok.

Rumah memang bernuansa seperti gelap karena warna utama dari beton dan dari warna kusen pintu yang dicat hitam.
Perpaduan dengan teras dengan pehon hijau, tanah merah dan susunan batu bertemu beton dan bata merah terbuka membuat komposisi warna terasa pas.

Ruang depan terbuka bersatu dengan ruang tamu dengan warna terkesan gelap dan bersatu dengan teras depan rumah membuat warna rumah lebih adem.

Kesan hangat juga lebih cocok sewaktu elemen beton dan bata merah eskpos ini bertemu dengan elemen kayu sebagai lantai dan furnitur.
Pemandangan kedalam rumah terasa lebih hangat dan cenderung cerah adem jika melihat perpaduan warna merah dari bata dan gelap dari dinding yang cenderung krem hampir putih ini.
Pilihan furniture dengan warna cerah tetap terlihat cocok dengan warna beton sebagaimana tetap diperlihatkan pada bagian langit-langit dan warna bata merah juga diperlihatkan terbuka pada sisi pinggir ruang tamu.
Garasi sebagai bgaian dari sisi tembok belakang memang dengan jelas memperlihatkan batu bata merah tanpa penutup dan terliaht keren juga.
Untuk rumah berikutnya, tidak usah ragu dengan pilihan warna beton terbuka dan batu bata merah tanpa plester.
Bahkan tempat tidur dengan batu bata merah dan terkoneksi langsung dengan teras beserta taman dan pohon diluar terlihat pas.
Untuk membaca lebih lanjut dapat mengunjungi Project The Terrace pada situs SLa.
2018
V House | CEDIA Life Lived Best at Home Award
V House | CEDIA Best Integrated House Level I Award
V House | AIA State Award | House of the Year
V House | AIA Sunshine Coast House of the Year
V House | AIA Sunshine Coast Regional Commendation
Cutter | AIA Brisbane Regional Commendation
2016
Hinterland House | AIA Regional House of the Year
Hinterland House | AIA Regional Commendation
Terraced House | AIA Bris Regional Commendation
Buena Vista | “Houses” Award Shortlist
The Corner House | “Houses” Award Shortlist
2014
Shoot the Architect Portrait Prize Winner
Shaun appointed Chair of AIA Bris Regional Residential Jury
2013
One Wybelenna | AIA State Commendation
One Wybelenna | AIA Bris Regional Commendation
One Wybelenna | “Houses” High Commendation
One Wybelenna | “Houses” Shortlist
Mooloomba House | “Houses” Shortlist
Park House | “Houses” Shortlist
2012
Mountford Road | AIA Bris Regional Commendation
2009
Elysium | DIA State Awards | Gold New Residential
Lappin House | DIA State Awards | Silver Refurbished Residential
Shaun appointed Chair of AIA Bris Regional Small Projects Jury