DRAGON SPACEX (Crew Dragon Capsule) berhasil merapat dalam ujicoba docking (berlabuh di luar angkasa) ke salah satu tempat sandar yang berada di ISS (International Space Station).
Keberhasilan ini menjadi tonggak sejarah baru dalam eksplorasi luar angkasa dimana perusahaan swasta membuktikan berhasil memiliki wahana roket dan wahana sandar bagi mengantarkan astronot ke luar angkasa.
Percobaan ini dilakukan secara otomatis (bukan manual dengan ada pilot/commander pada wahana mengontrol kemudi). Kedepannya kegiatan ini akan menjadi hal yang rutin karena saat ini astronot Amerika tergantung dengan penggunaan Soyuz.
Percobaan docking ini dilakukan sekitar 27 jam setelah Dragon diluncurkan ke luar angkasa dari Kennedy Space Center (KSC) pada Space Coast yang terletak di Florida.
Crew Dragon Capsule berhasil menempel sekitar (tanggal 3 pagi hari jam 05.51 waktu Amerika EST atau sekitar kemarin sore jam 6 sebelum Magrib waktu Jakarta).
Posisi Dragon sewaktu menempel berada sekitar 250 mil diatas permukaan laut (atau sekitar 402 kilometer diatas permukaan laut) diatas Samudra Pasifik sekitar sisi utaranya New Zealand (Selandia Baru).
Astronot yang berada di ISS Anne McClain membuka pintu penutup antara Dragon dan ISS untuk kemudian memberikan selamat kepada SpaceX atas keberhasilan tersebut.
The "Celestial Buddy" Earth Plush gets a nudge from @Astro_DavidS aboard @SpaceX #CrewDragon 🚀🌎😎 pic.twitter.com/ceKQ7Bw8sP— Steve Spaleta (@stevespaleta) 3 Maret 2019