AIRBNB merubah cara orang berlibur dan belanja kamar hotel jika ada keperluan, sistem Airbnb dikenal sangat merubah industri parawisata seperti juga Uber, Grab atau GoJek.
Berdasar dokumentasi Airbnb saat ini terkait dengan peluang sewa hingga sekitar 6 juta kamar/rumah saat ini, Airbnb dengan dahsyatnya baru mencatat keberhasilan pengunjung ke 500 juta. Tidak heran jika Airbnb disebut mendapat valuasi hingga 31 miliar USD.
Cara kerja Airbnb berbeda dengan hotel kebanyakan dimana Airbnb pada prinsipnya tidak memiliki kamar atau hotel tetapi menjual belikan peluang sewa dan mendapatkan fee dari sewa menyewa tersebut.
Secara mengejutkan, Forbes mencatat hal lain terkati rencana bisnis Airbnb. Airbnb berencana membeli hotel untuk memperluas bisnis sewa kamar/hotel. Hal ini berbeda dengan filosofi bisnis awalnya.
Airbnb will continue to run the HotelTonight brand, including its website and booking app. HotelTonight’s CEO, Sam Shank, will now run Airbnb's luxury hotel business line, and most of the company’s employees will be joining Airbnb, which did not disclose the price of the deal.
It’s a symbolic acquisition for the peer-to-peer travel company that has been in a love-hate relationship with the hotel industry for years. Even as Airbnb and the hotel industry have waged acrimonious fights in cities like New York over the past 10 years, it has gradually warmed up to at least the boutique and luxury hotel industry. In February 2018, Airbnb announced that hotels would be a separate category on its website. At the time, it already had 24,000 boutique hotel rooms and over 180,000 B&Bs. Those numbers have more than doubled in the past year, according to Airbnb.
Menarik dicermati mengenai deal bisnis besar ini karena transformasi bisnis dan bentuk pelayanan bisnis memang dinamis.
Beberapa hotel sudah menggunakan robot untuk pelayanan dan konsep lain bahkan menawarkan hotel berjalan.
Mungkin Airbnb juga bisa menawarkan hal lain yang juga menarik.