NASA mulai melirik blockchain dan hal ini sesuai trend saat ini dimana peyimpanan data besar dengan runutan waktu yang terkunci secara umum memang lebih cocok disimpan didalam blockchain.
NASA memperkirakan bahwa blockchain dapat memberikan keuntungan bagi semua lini kegiatan yang terjadi pada NASA. Dengan penggunaan blockchain diharapkan bahwa kegiatan verifikasi data, kegiatan pencatatan supply-chain juga bisa dilakukan dengan sangat efektif.
Blockchain memang memungkinkan untuk membuat kegiatan yang runtun dan priodik menjadi lebih mudah untuk dicatat secara aman dengan tipe enkripsi yang dapat disebut sebagai terbaik saat ini. Blockchain juga dapat melakukan ketentuan perintah dengan tipe perintah yang tertentu seolah dapat menggantikan fungsi manusia baik untuk melakukan verifikasi atau persetujuan manual untuk suatu kegiatan dan hal ini tentu akan membuat proses kerja lebih cepat dan lebih efisien.
Sebagai langkah awal, pihak NASA sudah mempelajari blockchain dan mengindikasikan bahwa memang blockchain tangguh dan bisa membuat aplikasi yang dikaitkan menjadi lebih efektif/efisien dan juga sangat aman.
NASA meneliti aplikasi blockchain secara khusus dan sepakat bahwa blockchain sangat bagus bahkan elbih bagus dari sistem keamanan saat ini (dalam beberapa tahun kedepan). Penelitian ini disampaikan dalam suatau paper.
This paper presents an engineering prototype that embodies a design and method that may be applied to mitigatethese ADS-B (Automatic Dependent Surveillance Broadcast) security issues.
The design innovation is the use of an open source permissioned blockchain framework to enable aircraft privacy and anonymity while providing a secure andefficient method for communication with Air Traffic Services, Operations Support, or other authorized entities. This framework features certificate authority, smart contract support, and higher-bandwidth communication channels for private information that may be used for secure communication between any specific aircraft and any particular authorized member, sharing datain accordance with the terms specified in the form of smart contracts.
The prototype demonstrates how this method can be economically and rapidly deployed in a scalable modular environment
Untuk kedepannya bahkan NASA saat ini secara terbuka meminta ke publik agar turut serta membantu NASA untuk mendapatkan sistem blockchain yang handal dan dapat dipakai NASA.
NASA mengelompokkan rencana kerja bagi aplikasi dan pertanyaan ke publik dalam kegiatan ini menjadi 2 tingkat kegiatan utama.
In Phase I, expectations are to document a concept study for a Blockchain-based solution to one of the NASA challenges described. This must include a clear explanation of the benefits of a Blockchain solution over alternative solutions.
In Phase II, the goal is to deliver a prototype system. In this call, NASA is seeking Blockchain-based solutions for only the following two NASA-specific challenges.
Fase - 1 hanya mencari aplikasi blockchain yang diusulkan oleh publik dari segi penjelasan atau uraian dari blockchain terkait dibanding aplikasi alternatif lainnya.
Fase - 2 jika blockchain tersebut terpilih maka NASA akan memberikan tantangan khusus untuk diaplikasikan pada sistem blockchain tersebut.
Jika tertarik untuk mengusulkan aplikasi blockchain tertentu dan berharap menang dari kegiatan keren ini, anda dapat mengunjungi situs pemerintah Amerika disini (deadline tanggal 29 Maret 2019).