ISRAEL berhasil mendaratkan wahana ke Bulan walaupun dengan hempasan keras. Misi mengirim wahana ke Bulan dianggap suskses, Israel berhasil menjadi negara yang berhasil mengirim perangkat luar angkasa ke Bulan.
BERESHEET adalah nama dari wahan yang dikirimkan Israel ke permukaan Bulan menyusul beberapa Rover termasuk Jade yang sudah lebih dulu di permukaan Bulan. Wahana ini turun terhempas jatuh keras ke permukaan Bulan dan tidak bisa dikontrol atau diketahui kenapa persisnya, disaat wahana turun ke permukaan Bulan terjadi kegagalan pada sistem komunikasi.
Beresheet merupakan misi pertama negara Israel ke Bulan dan memang arti dari wahana ini bisa diartikan Sebagai Awalan (in the beginning).
Otoritas negara Israel terkait Aerospace Industry bersama dengan badan antariksa non-profit SpaceIL saat ini sedang mempelajari mengenai apa detail dari kerusakan yang terjadi pada wahan tersebut.
Adapun perjalanan wahana ini untuk turun ke Bulan sudah melalui berbagai perjalanan dan pengendalian yang dianggap berhasil.
Wahana Beresheet ini awalnya diluncurkan dari Canaveral melalui SpaceX dan diluar angkasa wahana ini didorong menjauh. Dorongan cukup kuat sehingga Beresheet terdorong kencang hingga 36ribu km/jam.
Dorongan ini diperlukan agar memastikan wahana tidak tertarik balik ke gravitasi Bumi dengan terlempar memiliki orbit elips dimana titik terjauhnya sekitar 60 ribu km dari permukaan Bumi. Satu putaran orbit tersebut sekitar 19 jam.
Setiap putaran hampir ke Bumi maka Beresheet akan mendorong dirinya degan roket agar lebih kencang dan lebih terlempar menjauh dari Bumi. Beresheet mengulang-ulang proses ini selagi berputar mengelilingi Bumi.
Putaran Beresheet dianggap berhasil sewaktu mencapai jarak cukup jauh mendekati Bulan dimana berlokasi hingga sekitar 400 ribu km dari permukaan Bumi, posisi yang mirip dengan posisi Bulan.
Don’t stop believing! We came close but unfortunately didn’t succeed with the landing process. More updates to follow.#SpaceIL #Beresheet pic.twitter.com/QnLAwEdKRv— Israel To The Moon (@TeamSpaceIL) 11 April 2019
Sesudah berpapasan dengan Bulan maka Beresheet mendorong dirinya agar masuk gravitasi Bulan dan berputar disana mengunggu waktu yang tepat untuk masuk mencari posisi mendarat.
Israeli Aerospace Industry Space Division dan SpaceIL saat ini sedang mencari masalah dan perbaikan untuk meluncurkan Beresheet 2.0.
Pada wahana Beresheet tersebut bertuliskan: SMALL COUNTRY BIG DREAM. Negara besar seperti Indonesia ada mimpi nyata untuk bebenah?