THE ELASTIC PERSPECTIVE adalah nama jembatan penyebrangan berbentuk aneh melingkar dan meliuk di Belandrecht, Carnisselande, Belanda.
Bentuk yang meliuk berliku membentang dari jembatan ini sepintas membingunkan karena seolah pada suatu bagian atau ujung tidak jelas posisi naik dan turunnya seperti harus meluncur lompat.
Jembatan penyebrangan ini adalah suatu project sederhana yang unik dan karya visual yang menarik. Kerumitan geometri dari jembatan ini bisa dibuat dengan konfigurasi dan bahan yang sederhana dan membuat karya bangunan ini menjadi pantas disebut briliant.
The Elastic Perspective, by Next Architects, Carnisselande, Netherlands. A project rich in meaning, form, and experience, the Elastic Perspective by Next Architects is rather a rare finding in the Carnisselande, Rotterdam suburbs of the Netherlands. The giant circular staircase marks the end of a tram stop and takes visitors up to a height that provides a continuous view of the surroundings, including the skyline of Rotterdam. Rotterdam is the second-largest city in the Netherlands, and Carnisselande looks out to its mother town. It is this attraction/repulsion relationship between the two diverse places that stimulated Next Architects’ inspiration for the staircase design.
Jembatan ini persisnya berada Carnisselande yang merupakan bagian ujung dari pengguna alat transportasi tram, ujung lintasan tram ini yang berhenti di Carnisselande merpakan suatu pinggiran kota Rotterdam.
Jembatan unik ini seolah menjadi penghubung kota besar Rottredam yang berujung dengan lintasan tram secara rumit dihubungkan oleh jembatan unik ini dengan kota pinggiran kecil Carnisselande.
Jembatan ini seolah menggambarkan liukan Ying - Yang antara kota besar dan kota kecil secara cantik, pada salah satu ujung jembatan adalah Carnisselandedan salah satu ujung lainnya melalui tram terlihat diatas jembatan adalah kota besar Rotterdam.
Pemandangan cantik terlihat dari jembatan ini dengan sisi khas yang berbeda, Carnisselande menawarkan pemandangan hijau sederhana kota kecil. Rotterdam menawarkan pemandangan cantik kota besar.
Yang membuat unik jembatan ini juga adalah bentuk yang meliuk, jembatan ini dapat membuat pengunjung melihat (hampir) semua sisi (arah) dari gabungan kota kecil Carnisselande dan pemandangan kota besar Rotterdam.
Every angle gives a new image of the structure, providing a very literal answer to the local art plan of an elastic perspective. An Art Sculpture and its Meaning On the surface, it looks like an intriguing interactive art sculpture where perhaps one might go for reflection or to escape reality. Yet the project connects this ambiguity of the form of the Mobius ring with the mentality of the suburb’s inhabitants, who feel a connection with the large city, but, in daily life, remain disconnected. As Next Architects explains, “With the Mobius strip stair, we offer them a glimpse towards the Rotterdam skyline, but to continue their trip, they have to turn backwards, facing the context of their everyday life, Carnisselande.”
Perjalanan dari jembatan ini akan berliuk menawarkan pemandangan pencakar langit Rotterdam dan akan memperlihatkan juga pemandangan dan kehidupan kota kecil Carnisselande.
Jembatan ini merupakan karya seni dan teknologi yang syarat makna, jembatan yang memiliki nilai dan arti filosofis yang dalam (dan meliuk).
Foto dan ulasan unik atas karya Sipil Arsitek ini berasal dari The Elastic Perspective dari situs Land8 dan Photo credit Sander Meisner.