ASTEROID dalam beberapa film terutama film Armageddon diberitakan menjadi perhatian dunia karena akan jatuh menghantam disertai bumbu perjuangan dan cinta monyet tokoh dalam film tersebut.
Bagaimana kenyataannya, apakah manusia atau astronomer dengna peralatan canggih selalu dapat memantau dan memperkirakan sebesar apa dan dimana asteroid jatuh? Bagaimana kisah cinta monyet para astronomer tersebut? Berbeda jauh antara kenyataan fakta dan cerita film.
Asteroid sewaktu jatuh masuk ke atmosfer langit planet Bumi terbakar dan biasanya selalu disebut sebagai Fireball.
Kenyataannya, banyak fireballs yang masuk ke atmosfer dan bahkan jatuh ke permukaan bumi nyelonong dan tidak disadari astronomer, peralatan canggih dan sering diketahui sesudah terbakar, masuk Bumi atau sesudah meledak dahsyat di permukaan Bumi.
Fireballs terbesar dan terakhir terjadi adalah fireballs yang jatuh di Siberia di tempat sepi sunyi senyap tidak ada penduduk dan meledak lebih dahsyat daripada bom atom Hiroshima, sekitar 10 x dari bom atom Hiroshima. Dahsyat dan mendadak.
Kejadian seperti Armageddon dimana asteroid akan jatuh dan sempat dibumbui cinta monyet sebelum ledakan terjadi kenyataannya sangat jauh. Astronomer sibuk dengan berbagai benda yang jumlahnya tidak terbatas dan jangan berharap ada monyet diantara asteroid tersebut.
Data terkait fireballs yang sudah terjadi di muka bumi dapat diikuti dari waktu ke waktu dan selalu diperbaharui oleh NASA dalam situs berikut disini.
Astronomer dan para ilmuwan sudah dari semenjak dahulu berusaha membuat pelindung Bumi dari serangan asteroid dan ternyata hal tersebut sangat rumit.
Kejatuhan asteroid di Siberia sendiri diketahui sesudah 3 bulan setelah ledakan dan para ilmuwan mempelajari kenapa ada ledakan besar disana, dari data yang ada maka diketahui bahwa ledakan tersebut sebetulnya dari asteroid yang nyelonong. Pembahasan terkait asteroid ini dilakukan di LSPC.
Tidak hanya di 2018, sebelumnya di 2013 juga terjadi kejadian sejenis dan tidak disadari orang. Ledakan terjadi karena beberapa orang merekam secara mendadak kejadiant tersebut. Saat itu ledakan terjadi di Chelyabinsk Rusia. Saat itu sekitar 1,500 terluka dan ada kerusakan pada 7,000 bangunan karena ledakan yang keras. Untuknya tidak ada yang terluka.
Saat ini para astronomer berusaha lebih akrab dengan asteroid dan berusaha memantau lebih presisi tetapi sepertinya akan perlu waktu lebih panjang untuk mengasah teknologi manusia agar siap berhadapan dengan asteroid.
Surat (atau Surah) Ad-Dukhan mengindikasikan akan adanya kabut tebal dan mungkin terjadi karena asteroid? Kurang diketahui sebagaimana kurang diketahuinya asteroid yang tiba-tiba muncul di permukaan bumi dan meledak.