SENJATA LASER yang berupa cahaya mematikan yang dapat merusak dengan hebat seperti dalam film Star Wars atau sinar dari mata Nenek Lampir ternyata sudah menjadi kenyataan dan militer Amerika mengumumkan secara resmi sekitar 2 hari lalu.
Sekitar 1 tahun lalu militer Amerika sudah mulai melakukan ujicoba senjata laser untuk berbagai sasaran. Baik sasaran berupa objek yang berada di permukaan air dan bahkan yang terbang seperti drone.
Sinar laser tersebut belum berhasil diterapkan untuk melakukan penghancuran bagi misil yang meluncur cepat. Militer Amerika baru saja resmi menyatakan bahwa senjata dengan sinar laser saat ini sudah resmi tersedia dan bisa menembak jatuh misil.
Sebelumnya Militer Amerika membuat gempar pengamat teknologi militer karena untuk pertama kali Amerika berhasil melakukan demonstrasi menembak jatuh misil dengan misil. Hal tersebut adalah prestasi besar bagi militer dan baru pertama kali diperlihatkan secara umum.
Percobaan menembak misil dengan misil sewaktu keberhasilan tersebut dicetak masih belum bisa menjawab jika yang meluncur adalah Avangard, bagaimana mencegat dan menggagalkan Avangard?
Militer Amerika terus menggali jawaban atas ancaman Avangard dan baru saja mengumumkan bahwa senjata laser saat ini sudah dapat menembak jatuh misil, sebagaimana disebutkan dalam oleh US Air Force.
Bahkan keberhasilan tersebut tidak hanya menembak 1 misil tetapi menembak beberapa misil dalam waktu yang hampir bersamaan.
Sinar laser ini menembak jatuh beberapa misil dan untuk kedepannya senjata ini akan dipakai di berbagai media tempur menjadi senjata mematikan yang senyap dan cepat.
The United States Air Force has now announced that it has conducted a successful test of a laser weapons system which is capable of shooting down multiple missiles in flight. This system has been designed to eventually be mounted on aircraft so that it can be used to protect the fighter jets from attacks.
The test was conducted at the U.S. Army’s White Sands Missile Range in New Mexico by the Air Force Research Laboratory. It’s called the Self-Protect High Energy Laser Demonstrator (SHiELD) and it was tested from the ground.
Senjata sianr laser ini bernama SHiELD atau Self-Protect High Energy Laser Demonstrator dan sebetulnya dapat ditempatkan hampir pada semua media baik permukaan atau udara.
Sinar Laser memang sangat efisien karena bisa dihasilkan dengan murah dan ditembak berkali-kali berbeda dengan peluru atau misil.
Sinar Laser juga berkecepatan cahaya sehingga bisa mencapai target dengan sangat cepat tanpa suara, tiba-tiba membakar dan menghancurkan target.
Militer Amerika menyebutkan bahwa penerapan senjata laser ini terutama akan segera diterapkan bagi penggunaan di pesawat terbang, mungkin persis seperti film Star Wars.