NOT OKAY GOOGLE, DEMO PEKERJA ATAS KEBIJAKAN KORPORAT -->

NOT OKAY GOOGLE, DEMO PEKERJA ATAS KEBIJAKAN KORPORAT

9 Mei 2019

NOT OK GOOGLE, ME TOO - adalah bagian dari protes yang ingin disampaikan para pekerja Google kepada Google. Apa yang terjadi dengan pekerja Google? Kenapa pekerja Google protes demo tidak sepakat - menyebut NOT OKAY - kepada Google tempat kerjanya?


Protes oleh pekerja Google banyak dilakukan hampir oleh semua pekerja Google di seluruh dunia. Protes ini dilakukan karena adanya tekanan dari perusahaan terhadap beberapa suara pekerja. Mungkin protes ini seperti tekanan kepada Serikat Pekerja oleh Perusahaan karena suara dari kepentingan pekerja.

Para pekerja Google meminta Larry Page agar turun tangan dan membereskan campur tangan pihak kantor (pusat) Google kepada beberapa pekerja.

Pekerja Google secara khusus membuat 4 permintaan untuk Google agar dapat memperbaiki kekeruhan yang saat ini terjadi.

Demands

1. Google must meet the Walkout demands, already.

2. We call on Larry Page to immediately and publicly address the Walkout’s demands, and recommit Google to meeting them. Larry controls Alphabet’s board and has the individual authority to make changes, where others do not.

3. We call on Google to unblock Meredith’s transfer, and allow her to continue her work as before, fully funded and supported, and to allow Claire to transfer to a new team without continued retaliation and interference.

4. We call for a transparent, open investigation of HR and its abysmal handling of employee complaints related to working conditions, discrimination, harassment and retaliation.


Protes pekerja Google nomor 1: Google harus memenuhi protes yang dilakukan oleh pekerja Google, itu adalah permintaan utama dari pekerja Google. Permintaan ini terkait permintaan sebelumnya dan permintaan pada nomor 2, 3 dan 4 berikutnya.

Sebelumnya para pekerja Google merasa keberatan dengan keikut sertaan pihak Google bagi kepentingan Pentagon. Google ada keterlibatan dengan pengembangan Artificial Intelligent yang kebetulan bersinggungan dengan keperluan Pentagon.

Keterlibatan Google terkait AI dengan Pentagon membuat beberapa orang keberatan dan melakukan protes. Protes sebelumnya sangat tidak disetujui oleh korporat Google terbukti dengan adanya pemindahan beberapa orang yang terlibat protes sebelumnya.

Protes pekerja Google nomor 2: Google harus  menurunkan dukungan bahkan dari Larry Page. Semua kebijakan di Google harusnya berasal dari Larry Page. Larry Page sendiri yang harusnya sepakat dengan permintaan para demonstran ini.

Protes pekerja Google nomor 3: Google harus kembali menempatkan Meredith (Meredith Whittaker) kembali keposisi pekerjaan sebelumnya. Meredith Whittaker terindikasi terlibat dalam protes demo sebelumnya dan membuat dia dipindahkan. Pekerja lain menyebut bahwa Meredith dan membiarkan juga Claire Stapleton untuk melakukan tugas di tim baru yang sebelumnya terlibat demo sebelumnya.

Protes pekerja Google nomor 3: Google harus terbuka dan melakukan investigasi terkait kebijakan Sumber Daya Manusia yang dilakukan oleh Google. Google harus menjalankan kebijakan lepas dari kekerasan atau diskriminasi sejenisnya.

Pekerja Google menyebutkan bahwa beberapa perusahaan besar lain juga sudah melakukan hal sama agar pekerja tidak tertindas.

Google’s HR department is broken. Over and over again it prioritizes the company and the reputation of abusers and harassers over their victims. The collateral damage is all around us. Time is up. We need third party investigators. Even Uber did this, bringing in Eric Holder and Arianna Huffington.

Uber juga memang pernah mencoba menengahi kemelut antara pegawai dan perusahaan karena adanya isu kekerasan atau ketidak adilan dengan meminta pihak luar yang tidak terkait perusahaan untuk menjadi penengah.

Bisa jadi protes di Google memperlihatkan cara kerja Google yang bermasalah? Atau menjadi seperti sinetron hidayah? Kita simak kelanjutannya nanti.