ELROY, PENGIRIM KARGO DRONE YANG DIDUKUNG RAKSASA BESAR -->

ELROY, PENGIRIM KARGO DRONE YANG DIDUKUNG RAKSASA BESAR

12 Jun 2019

DRONE saat ini berkembang pesat dan penggunaan benda ini berubah yang pada awalnya banyak dipakai untuk hobi mulai bergeser bagi kepentingan bisnis atau bahkan militer.

Drone untuk kepentingan militer sudah dipakai dan berkembang dengan pesat juga. Drone memiliki banyak kegunaan hingga mengejar target sasaran dengan tepat dan bisa berpikir sendiri dalam bertindak, drone militer akan tumbuh dengan pesat.

Drone yang rencana dipakai oleh Elroy adalah drone yang akan dipakai untuk mengirim paket seperti drone yang juga direncanakan oleh Alphabet dan Facebook.

Elroy membuat drone yang memiliki kemampuan besar yang bisa cocok dipakai untuk keperluan kemanusiaan menembus area yang jauh dan memiliki akses darat yang berat, drone ini juga bisa dipakai untuk misi militer.

Our mission is to improve quality of life worldwide with advanced air cargo systems - safely, efficiently and autonomously.

Drone dari Elroy akan memiliki kemampuan yang dahsyat mirip dengan kemampuan pesawat ringan dimana drone ini dapat terbang hingga 500 km (sekitar jarak Jakarta - Semarang) dan membawa beban hingga 200 kg.

An end-to-end aerial cargo delivery system:

    200-500lbs (100-225kg) payload
    300mi (500km) range
    No airport required
    No electric charging station required
    Efficient hybrid-electric powertrain
    Autonomous flight and advanced safety architecture
    Autonomous cargo loading and unloading


Dengan kemampuan terbang yang cukup jauh dan membawa beban yang cukup berat, pesawat drone ini tidak memerlukan landasan khusus. Drone ini juga memiliki fitur yang dapat mengambil dan menurunkan beban dengan otomatis.


Morgan Stanley memperkirakan bahwa bisnis pengiriman barang dengan drone khusus bisa menjadi bisnis dengan putaran  uang hingga 1.5 trilyun USD sewaktu masuk tahun 2040 kelak, saat ini akan tumbuh dengan perlahan tentunya hingga 2040 nanti.

Penggunaan drone ini masih menjadi masalah bagi pemerintah karena terkait keselamatan penerbangan yang akan jauh lebih rumit dibanding saat ini, masyarakat luas juga masih merasa tidak nyaman dengan adanya drone yang miliki kamera dan terbang ke tempat yang padat penduduk.