DUBAI SEDANG DALAM PERJALANAN KRISIS? -->

DUBAI SEDANG DALAM PERJALANAN KRISIS?

25 Jan 2019

APA YANG TERJADI DI DUBAI? Dubai menarik untuk dikaji karena negara ini menjadi parameter stabilitas dan pertumbuhan ekonomi di Timur Tengah dan saat ini Dubai memperlihatkan pertanda yang kurang sehat.


Seorang teman bercerita sepertinya Dubai terlihat lebih sepi dari biasanya dan seolah semakin bertambah sepi. Banyak apartemen yang terlihat lebih kosong dibanding biasanya dan apartemen baru terus tumbuh membuat keadaan tambah sepi. Apakah memang demikian?

Dubai memang layak untuk terlihat berkurang dinamika kehidupannya dibanding sebelumnya jika dilihat dari makro ekonominya.

Ada beberapa indikator bahwa Dubai memang sedang menuju badai. Dua indikator penting biasanya dari aktivitas pasar stok/saham dan dari aktivitas perumahan.



Secara logika jika permintaan berkurang dan suplai terus masuk datang maka idealnya harga akan jatuh. Demikian juga dengan harga perumahan di Dubai. Banyak apartemen baru dan jumlah orang yang tinggal di Dubai tidak bertambah secara signifikan sehingga harga jatuh. Sangat masuk akal jika saat ini seolah rumah atau apartemen terlalu banyak jumlahnya dis ana (sehingga terlihat sepi).

Parameter lain adalah dari index pasar di Dubai. Indikasi index pasar disana juga tidak menarik saat ini. Semuanya serba turun dan indikasinya belum membaik hingga awal tahun 2019 ini.


Mau tidak mau memang kedua parameter besar ini memberikan pertanda bahwa di Dubai sedang terjadi perlambatan.

Al Jazeera:

Dubai's stock market ended 2018 on Monday with a 25-percent annual loss, the worst year since the global financial crisis a decade ago, as the real estate and tourism sectors struggled.

The plunge in the Dubai Financial Market Index was the biggest among Gulf and Arab bourses amid signs of a slowdown in the emirate's highly diversified economy.

Keadaan ini masih lebih bagus dari keadaan krisis dimana saham berjatuhan hingga lebih dari 70% sebagaimana yang terjadi di tahun 2008.

Dubai juga memiliki ciri khas ekonomi yang tidak dimiliki negara sekitarnya, Dubai tidak tergantung dengan minyak (oil and gas).

Saat ini terjadi sanksi kepada beberapa negara seperti Iran dan Qatar yang memang biasa transit di Dubai baik orang dan barang, tentu sanksi ekonomi ini membuat aktivitas transit di Dubai berkurang.