GWYNETH PALTROW sangat menarik karena setidaknya memperlihatkan gabungan dari 2 hal, perempuan terkenal yang cantik, pintar dan pekerja keras. Mungkin lebih dari tiga.
Gwyneth Paltrow tidak berhenti menjadi Pepper di Iron Man, Gwyneth Paltrow akan menjadi Avengers dengan kekuatan di film berikutnya karena Gwyneth melakukan adegan pada Green Screen dimana tangannya mengarah kedepan dan sepertinya itu gerakan dimana kekuatan tambahan keluar dari tangganya, berita menarik.
Gwyneth Paltrow memiliki kekuatan tambahan, kekuatan ini baru saja di demonstrasikan dalam meeting dengan investor di Silicon Valley.
Meeting yang dilakukan atau yang diminta berdasar undangan Gwyneth Paltrow ini bukan perjalanan yang mendadak. Gwyneth Paltrow merencanakan meeting ini bertahun-tahun jauh sebelum awal tahun 2019.
Pada tahun 1999 sewaktu Gwyneth Paltrow bermain film The Talented Mr. Ripley Gwyneth (sekitar 10 tahun yang lalu), Gwyneth Paltrow bertanya kepada orang disekitarnya mengenai tempat terbaik mencari Gelato.
Sekitar di tahun yang sama Gwyneth Paltrow bertanya kepada rekan film di Paris mengenai dimana mencari kopi terbaik di kota tersebut. Beberapa saat kemudian Gwyneth Paltrow bertanya hal lain sewaktu di Berlin dan beberapa lokasi lain.
Gwyneth Paltrow sudah mencoba mencari informasi mengenai hal yang diperlukan bagi tingkat sosial tertentu dan tidak mudah untuk dicari. Dengan ide tersebut, Gwyneth Paltrow mulai menyusun database dan sharing terkait hal khusus sesuai dengan kenyamanan hidup (wellness sharing).
Dengan berjalannya waktu, informasi yang dibuat oleh Gwyneth Paltrow dalam situsnya bernama GOOP mulai berkembang dan mendapat perhatian besar.
GOOP sendiri memiliki banyak makna tetapi nama tersebut dipilih oleh Gwyneth Paltrow karena terpengaruh masukan dari rekannya agar memiliki website dengan huruf o berurutan (seperti contohnya Google) dan menjadi bahan awal sebagai domain website dan kemudian menjadi loncatan bagi marketing dan funding.
Goop tumbuh bertahap dan Gwyneth Paltrow dapat merubah hambatan dari beberapa haters Goop menjadikan dorongan agar Goop tumbuh tambah besar.
Apa itu Goop?
Goop adalah perusahaan yang cenderung berkaitan dengan gaya hidup baik dari segi fashion, kecantikan dan bahkan kelengkapan rumah (home atau home decor).
We believe that the little things count, that good food is the foundation of love and wellness, that the mind/body/spirit is inextricably linked, and we have more control over how we express our health than we currently understand.
We believe in making every choice count.
We also believe in buying fewer things that are better, which is why we both make and curate incredible products, across beauty, fashion, wellness, and home.
Shop Beauty
Shop Fashion
Shop Wellness
Shop Home
Gwyneth Paltrow pernah di Harvard classroom (salah satu kelas terkait contoh bisnis dimana tokoh utamanya diundang) menjelaskan bahwa dia tertarik mendorong Goop menjadi berbagai perusahaan yang melebar tidak hanya untuk sebagai pembuat pakaian (clothing manufacturer), perusahaan kecantikan tetapi bisa juga menjadi perusahaan perantara bagi periklanan bahkan bagi publishing TV dan video.
Gwyneth Paltrow memulai perjalanan Goop dalam jangka waktu yang panjang dan berkelok. Lebih dari 11 tahun (didirikan sekitar tahun 2008) dan saat ini mulai menanjak.
Gwyneth Paltrow memiliki banyak kelebihan dibanding anda dan pengunjung situs ini, Gwyneth Paltrow dapat mengirimkan undangan kepada investor tingkat tinggi dan mereka akan datang.
Tugas selanjutnya berat dan Gwyneth Paltrow dapat membuktikan untuk menang dalam presentasi dan tanya jawab dengan investor.
Dalam tahap awal, Gwyneth Paltrow dapat dengan sukses mencetak dana segar masuk sekitar 80 juta USD dan kemudian investor besar lain masuk dan mulai mendukung. Saat ini Gwyneth Paltrow berhasil mendorong Goop menjadi perusahaan yang bernilai sekitar 250 juta USD.
Apa yagn ditawarkan oleh Goop? Gwyneth Paltrow menjelaskan dalam New York Time terkait hal itu, Goop menawarkan produk yang memuaskan dari segi kualitas dan desain.
“Our stuff is beautiful,” she said. “The ingredients are beautiful. You can’t get that at a lower price point. You can’t make these things mass-market.”