RIVIAN mencoba menawarkan mobil listrik yang bisa bersaing dengan mobil bahan-bakar minyak dalam segi kinerja terutama jika menerabas hutan seperti kegiatan off-road pada umumnya.
Review terkait kinerja Rivian untuk dicoba off-road saat ini mendapat penilaian bagus dan sesudah melakukan debut secara umum diberbagai even umum setelah 3 bulan perusahaan startups ini mendapat darah segar dari raksasa teknologi internet, Amazon.
Rivian announced this morning that Amazon has, in fact, led an investment round of $700 million, driving the value of the Michigan-based company over a billion dollars and elevating it to unicorn status.
“This investment is an important milestone for Rivian and the shift to sustainable mobility,” said R.J. Scaringe, founder and CEO of Rivian. “Beyond simply eliminating compromises that exist around performance, capability and efficiency, we are working to drive innovation across the entire customer experience. Delivering on this vision requires the right partners, and we are excited to have Amazon with us on our journey to create products, technology and experiences that reset expectations of what is possible.”
Forbes menyebutkan bahwa kemarin Rivian mengumumkan bahwa Amazon melakukan konfirmasi untuk menanam saham pada Rivian hingga minimal memasukan 700 juta USD ke Rivian. Sudah tentu pergerakan bisnis dan rencana kerja Rivian akan terdongkrak dengan cepat dengan adanya dana cash baru ini.
Semula perusahaan ini diluncurkan sebagai perusahaan di bidang otomotif oleh RJ Scaringe dengan nama Mainstream Motors pada 2009.
Kemudian pada tahun 2011, nama perusahaan ini berubah menjadi Rivian dan pindah ke Florida. Saat ini perusahaan ini berlokasi di 4 tempat di California dan sebagian besar di Michigan Amerika kemudian ada juga satu lokasi di UK - Inggris.
Amazon tertarik dengan perusahaan ini terutama setelah Rivian menghadiri pameran otomotif di LA Auto Show pada November 2018 dengan mobil andalannya saat ini yaitu R1T Pickup dan R1S SUV yang akan bisa dipakai publik pada sekitar akhir 2020.